Brunei Darussalam memperoleh kembali kemerdekaan penuh pada 1 Januari 1984, ketika Sultan menjabat sebagai Perdana Menteri, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. Dengan kata lain, perkataannya adalah hukum. Kesultanan memiliki masa lalu budaya yang kaya dan dikenal dengan hutan hujannya yang indah, penuh dengan flora dan satwa liar yang berwarna-warni. Di sini Anda juga dapat menemukan beberapa masjid paling menakjubkan di dunia.
islam di brunei
Brunei adalah negara Islam yang mayoritas penduduknya adalah Sunni asal Malaysia. Pada tahun 1959, dengan diadopsinya konstitusi, Islam menjadi agama resmi negara. Terkait implementasi syariat, Sultan Hassanal Bolkiah mengatakan, KUHP tahap pertama akan diterapkan di Tanah Air mulai 1 Mei 2014.
Islam telah lama memainkan peran penting dalam lingkungan sosial-politik Brunei. Ini memberikan legitimasi dan otoritas kepada raja absolut negara itu dan membantu mempertahankan loyalitas baik pada sistem yang berkuasa maupun struktur hierarkis masyarakat Brunei.
Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah yang megah, Brunei Darussalam |
Sejarah Masjid Jame Asr Hasanil Bolkia
Masjid terbesar di Brunei
Masjid Jame Asr Hasanil Bolkiah adalah masjid terbesar di Brunei. Ini memiliki kapasitas untuk menampung 5.000 penggemar sekaligus. Ada 29 kubah emas serta empat menara setinggi 58 meter atau 190 kaki. Masjid dengan arsitektur yang luas dan indah ini menghabiskan biaya sekitar 8 juta dolar untuk pembangunannya.
Ada 29 kubah emas yang dibangun di Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah |
Empat menara megah setinggi 58 meter meninggikan struktur masjid |
Eskalator pribadi Sultan dan pintu masuk pribadi ke masjid |
Interior mewah Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah |
Interiornya merupakan kombinasi dari pengaruh Timur Tengah, estetika modern, dan aksen lokal |
Air mancur Masjid Jame Asr Hasanil Bolkia
Air mancur yang dirancang dengan indah ini dapat ditemukan di depan pintu masuk yang khusus untuk Yang Mulia, Menteri dan VIP di Brunei Darussalam. Ini adalah tempat yang ideal untuk fotografi.
Air mancur Masjid Jame Asr Hasanil Bolkia |
Masjid ini dikelilingi oleh taman dan air mancur yang indah |
Panduan dan Tips Pengunjung
Jika Anda berada di Brunei Darussalam dan ingin mengunjungi tempat suci ini, Anda dipersilakan untuk melakukannya. Tidak perlu khawatir karena tidak ada biaya masuk yang harus dibayar untuk memasuki masjid. Namun, ada beberapa aturan yang harus Anda ikuti sebelum memasuki masjid, seperti jam berkunjung, pengunjung harus memberi tahu keamanan jika ingin berkeliling, pengunjung tidak diperbolehkan memasuki ruang sholat wanita, pengunjung harus melepas sepatu, pengunjung harus mematikan ponsel mereka atau memastikan bahwa itu Terakhir, pengunjung harus mengenakan jubah khusus sebelum memasuki masjid. Sedangkan untuk gamis, disediakan gratis!
Mengambil foto di luar gedung diperbolehkan, tetapi dilarang mengambil foto atau video begitu Anda memasuki masjid, jadi sangat terbatas gambar bagian dalam masjid megah ini yang bisa Anda lihat di Internet.
Cara menuju Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah
Masjid ini relatif mudah diakses karena terletak di jantung Bandar Seri Begawan, Kampong Kiarong. Jika Anda bepergian dengan kendaraan umum, pemberhentian terdekat ke Masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah adalah Stasiun Komersial Kiulap di Gadong.
Kontak informasi
Alamat: Simpang 127, Bandar Seri Begawan, Brunei.
Nomor kontak: +6732238741/2
Jam buka: 08:00 hingga 12:00 dan 14:00 hingga 15:00 (Senin, Rabu, dan Sabtu), 10.30 hingga 12.00 dan 14.30 hingga 15.00 (Minggu). Tutup pada hari Kamis dan Jumat.
Jangan lupa untuk membagikan momen perjalanan dan makan Anda bersama kami di Instagram dengan menandai @rollinggrace atau #RollingGrace. Semoga perjalananmu menyenangkan!