Yang satu ini jayaran murah meriah tapi ngganin, didaerah saya dulu Surabaya meputanya pentol. Seringnya dimankan pake saos tomat ato sambel yang warna merahnya begitu seram.. 😀 Yang saya buat ini adalah cilok polos, alias nggak pake isi. cuma tepung yang dibumbui lalu dicari. Rasanya kenyel-kenyel enak aja…. resepnya saya ambil dari resep yang disharing Bunda Ricke Indriani di Facebook. Thanks dah sharing resepnya ya bun…. semua orang rumah suka!!!!!! 😉
Cilok
Sumber: Mbak Ricke Indriani
Bahan:
200 gram tepung sagu tani
200 gram tepung terigu
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt garam
1 sdt dashi
1/4 sdt bubuk merica
2 batang daun bawang, iris halus
400 ml udara
Air samakan untuk merebus cilok
Pelengkap:
Sambal kacang
Saus sambal botolan
Kecap manis
Metode:
Campur dan ayak tepung sagu tani dan tepung terigu. Tempatkan dalam wadah. Tambahkan daun bawang dan aduk rata. Sisihkan.
Panaskan air, tambahkan garam, kaldu bubuk dan merica bubuk. biarkan hingga mendidih. Matikan api. Angkat.
pasukan air kaldu panas-panas ke dalam misik tepung sedik demi sedik sambil diaduk rata dan diuleni menggunakan sendok kayu. Uleni hingga kalis dan bisa dipulung. (Catatan:
pakai feeling ya, klo dirasa sudah cukup kalis hentikan air, klo dirasa masih terenai kering airnya bisa kospas)
Ambil sedikit adanar bulatkan sebagi bakso.
Rebus cilok dalam air mendidih hingga jatuh. biarkan agak lama film ini mengambang. Sekitar 15 menit. Angkat.
lengkap dengan pelengkap sambal kacang, saus sambal botolan dan kecap manis bila suka.
Note : kalo gak pengen ribet bikin sambal kacagnya, bisa juga pake bumbu pecel yang siap pakai, rasanya tetep enak kok!!
Tetap memasak dengan cinta….
-eeyand-
