105 gram bubuk urad sangrai (panggang 170 gram dan takar secukupnya)
360 gram tepung terigu kukus (masak 410 gram tepung dan ukur takaran yang dibutuhkan)
15 g wijen putih atau biji jintan
1/2 sdt mentega
Campurkan 3/4 hingga 1 sendok teh garam dengan 1 gelas air
1 sdm bubuk lada hitam kasar (saya pakai beli di toko) (bisa ditambah kalau mau)
(Jika menggunakan lada hitam yang baru digiling, kurangi 3/4 sendok makan.)
Siapkan sekitar 410 gram tepung terigu. Tempatkan dalam kain muslin (bahan tipis) dan kukus dalam air mendidih cepat selama 30 menit. Sementara tepung mengepul, siapkan tepung urad dal.
Tumis sekitar 170 gram urad dhal dengan api sedang hingga harum. Setelah berubah menjadi cokelat muda, angkat dari api. Biarkan dingin selama sekitar 3 menit. Kemudian dihaluskan dengan mixer. Ayak beberapa kali untuk mendapatkan serbuk/tepung urad yang bertekstur halus. Jika tidak, maka Anda akan kesulitan menghapusnya dari formulir muruku. Sisihkan tepung yang sudah diayak.
Setelah 30 menit, keluarkan tepung terigu yang sudah dikukus dengan hati-hati. Ini akan sulit, jadi gunakan garpu untuk memecahnya. Ambil sedikit dan haluskan dengan mixer. Lebih mudah karena Anda memiliki waktu yang aman. Ayak tepung. Lakukan hal yang sama dengan semua tepung terigu. Kemudian timbang untuk mendapatkan 360 gram. Dalam mangkuk, campurkan tepung terigu, 105 g tepung urad sangrai dan aduk rata. Tambahkan bubuk lada hitam, biji wijen dan mentega. Aduk rata dan tuangkan perlahan ke dalam air asin. Saya lebih suka melarutkannya dalam air sebelum menambahkan garam. Mix air dan uleni menjadi adonan.
Panaskan sekitar 5 cangkir minyak. Letakkan di bagian atas cetakan muruku selagi dipanaskan. Ini akan membantu adonan agar mudah keluar saat ditekan nanti. Saya menggunakan tiga piring muruku bintang kecil. kamuNyanyikan bentuk muruku, tekan dan bentuk menjadi bentuk spiral atau gulungan.
Saya biasanya menekan adonan muruku di atas dudukan kaca bundar plastik, namun kali ini saya menggunakan kantong plastik karena saya tidak dapat menemukan dudukan apapun!! Anda dapat menggunakan kain tipis basah atau kertas timah. Periksa apakah minyak sudah cukup panas dengan menjatuhkan sedikit adonan ke dalam minyak, jika mengapung berarti minyak sudah cukup panas. Perlahan tambahkan murukku satu per satu. Di sela-sela putar murukku agar merata. Goreng sampai gelembung mereda. Ini berarti bahwa Muruku sudah selesai. Tiriskan dan tiriskan minyak berlebih di dapur muruku/handuk kertas. Lakukan hal yang sama hingga semua adonan habis.
Simpan murukku yang sudah dingin dalam wadah kedap udara.
Catatan: Anda dapat menambahkan bubuk lada, Asafoetida Dan tidak juga Wijen biji atau Jinten benih